Minggu, 13 Desember 2015

Wisata Sejarah : Monjali dan Taman Sari, "Surganya" Raja

Desember ini saya kedatangan tamu. Tamunya sendiri adalah saudara saya. Saudara sepupu saya datang dari Bekasi . Dia bersama suami dan anaknya yang masih berusia 5 tahun. Hari kedua kedatangannya, saya mengajak mereka jalan-jalan ke Taman Sari dan Monumen Jogja Kembali (Monjali).

Taman Sari Jogja
Taman Sari dibangun pada tahun sekitar 1758 oleh Sultan Hamengku Buwono I. Bangunan bersejarah ini memiliki kolam pemandian yang terkenal untuk digunakan mandi para istri, selir, dan putri-putri raja. Untuk menjelajahi wisata ini kita cukup merogoh kocek Rp5000,00 saja. Murah ya? Kalau berkenan menggunakan guide, sudah ada guide yang menawarkan diri di pintu masuk. Saya menawarkan pada sepupu saya agar menggunakan guide, sehingga memudahkan perjalanan selama menjelajahi bangunan sejarah nan indah ini. Perjalanan dimulai dari pintu masuk yang justru adalah pintu belakang istana. Ketika memasuki, kita disuguhi bangunan-bangunan dan ukiran yang sangat indah. Di dalam terdapat kolam renang outdoor yang digunakan mandi para selir dan putri-putri raja. Jumlahnya ada dua. Kolam satu untuk selir raja yang jumlahnya sekitar 40an, sedangkan kolam satu lagi untuk putri-putri raja yang jumlahnya sekitar 85an. Kolam dikelilingi oleh tembok. Disekeliling kolam terdapat banyak ruangan yang difungsikan sebagai tempat ganti baju dan kamar. Disisi kiri kolam (dari pintu belakang) terdapat bangunan yang berjendela. Konon raja selalu mengintip selir-selirnya yang sedang mandi di kolam. Kalau beliau berkenan, beliau akan melemparkan bunga kantil ke selir pilihannya. Selir tersebut kemudian akan mengikuti raja ke ruang ganti dan diajak raja ke kamarnya, hihihi. Hayooo, pada bayangin apa :p . Selengkapnya tentang sejarah Taman Sari ini bisa kalian baca di https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Sari_Yogyakarta .

Monumen Jogja Kembali
Monumen Jogja Kembali juga merupakan tempat untuk wisata sejarah. Di dalam monumen ini terdapat diorama yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting masa lampau saat pahlawan-pahlawan mempertahankan Yogyakarta terhadap serangan Belanda. Untuk menikmati wisata ini, kami mengeluarkan uang Rp34.000 saja. Tiket untuk 3 dewasa @ Rp10.000,00 , sekalian parkir 2 motor Rp4000,00. Kayaknya anaknya sepupuku tidak dimasukan hitungan, hehe. Syukuri aja.

Berminat untuk wisata ke Taman Sari dan Jogja?
Yukkk.. Kapan lagi kita belajar sejarah bangsa kita sendiri.

Terima kasih sudah berkunjung :)

My Pregnancy (9) ~ 24 Agustus 2018 #bukanpreeklamsia

Jumat, 24 Agustus 2018 Hari ini sebenernya cuma rencana buat kontrol ke bidan aja. Tp realita berkata lain. Pagi menjelang siang, usai b...