Desember ini saya kedatangan tamu. Tamunya sendiri adalah saudara saya. Saudara sepupu saya datang dari Bekasi . Dia bersama suami dan anaknya yang masih berusia 5 tahun. Hari kedua kedatangannya, saya mengajak mereka jalan-jalan ke Taman Sari dan Monumen Jogja Kembali (Monjali).
Taman Sari Jogja
Taman Sari dibangun pada tahun sekitar 1758 oleh Sultan Hamengku Buwono I. Bangunan bersejarah ini memiliki kolam pemandian yang terkenal untuk digunakan mandi para istri, selir, dan putri-putri raja. Untuk menjelajahi wisata ini kita cukup merogoh kocek Rp5000,00 saja. Murah ya? Kalau berkenan menggunakan guide, sudah ada guide yang menawarkan diri di pintu masuk. Saya menawarkan pada sepupu saya agar menggunakan guide, sehingga memudahkan perjalanan selama menjelajahi bangunan sejarah nan indah ini. Perjalanan dimulai dari pintu masuk yang justru adalah pintu belakang istana. Ketika memasuki, kita disuguhi bangunan-bangunan dan ukiran yang sangat indah. Di dalam terdapat kolam renang outdoor yang digunakan mandi para selir dan putri-putri raja. Jumlahnya ada dua. Kolam satu untuk selir raja yang jumlahnya sekitar 40an, sedangkan kolam satu lagi untuk putri-putri raja yang jumlahnya sekitar 85an. Kolam dikelilingi oleh tembok. Disekeliling kolam terdapat banyak ruangan yang difungsikan sebagai tempat ganti baju dan kamar. Disisi kiri kolam (dari pintu belakang) terdapat bangunan yang berjendela. Konon raja selalu mengintip selir-selirnya yang sedang mandi di kolam. Kalau beliau berkenan, beliau akan melemparkan bunga kantil ke selir pilihannya. Selir tersebut kemudian akan mengikuti raja ke ruang ganti dan diajak raja ke kamarnya, hihihi. Hayooo, pada bayangin apa :p . Selengkapnya tentang sejarah Taman Sari ini bisa kalian baca di https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Sari_Yogyakarta .
Monumen Jogja Kembali
Monumen Jogja Kembali juga merupakan tempat untuk wisata sejarah. Di dalam monumen ini terdapat diorama yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting masa lampau saat pahlawan-pahlawan mempertahankan Yogyakarta terhadap serangan Belanda. Untuk menikmati wisata ini, kami mengeluarkan uang Rp34.000 saja. Tiket untuk 3 dewasa @ Rp10.000,00 , sekalian parkir 2 motor Rp4000,00. Kayaknya anaknya sepupuku tidak dimasukan hitungan, hehe. Syukuri aja.
Berminat untuk wisata ke Taman Sari dan Jogja?
Yukkk.. Kapan lagi kita belajar sejarah bangsa kita sendiri.
Terima kasih sudah berkunjung :)
Tampilkan postingan dengan label wisatamurah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wisatamurah. Tampilkan semua postingan
Minggu, 13 Desember 2015
Wisata Sejarah : Monjali dan Taman Sari, "Surganya" Raja
Sabtu, 22 Agustus 2015
Outbound Pantai Krakal
Juli lalu (2015), seperti biasa keluarga besar Jakarta mudik ke Jogja. Kalau kalian tahu kabupaten Gunungkidul, disitulah tempat tinggal saya. Lebaran tahun ini cukup ramai dibandingkan tahun kemarin. Berhubung banyak anggota, maka dibuatlah agenda acara keluarga.
H+2 lebaran, kami sekeluarga ke Pantai Krakal yg berlokasi di Tepus, Gunungkidul. Pantai ini berdekatan dengan Pantai Slili dan Pantai Sadranan. Kami berjumlah 22 orang, termasuk anak-anak. Sore pukul 15.30 kami berangkat. Beberapa ada yang menggunakan motor karena mobil tidak muat. Kami sampai di lokask sekitar pukul 17.00.
Kami menyewa sebuah villa yang cukup luas. Terdapat 3 kamar tidur, 3 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang keluarga bertikar dengan fasilitas televisi. Tiap kamar terdapat kipas, dan ada 1 kamar ber-AC. Di bagian depan villa terdapat teras dengan kursi santai.
View depan villa adalah Pantai Krakal. Di sepanjang pantai terdapat gazebo-gazebo. Sekitar villa juga terdapat warung makan yg sangat mudah dijangkau.
Oh iya, sewa 1 malam villa ini 2juta (hari lebaran).
View depan villa adalah Pantai Krakal. Di sepanjang pantai terdapat gazebo-gazebo. Sekitar villa juga terdapat warung makan yg sangat mudah dijangkau.
Oh iya, sewa 1 malam villa ini 2juta (hari lebaran).
Udara sore itu cukup dingin karena musim kemarau. Kami memakai pakaian tebal. Saya kemudian memesan makan malam. Harga makan relatif terjangkau menurut saya. Kami disuguhi pilihan ikan mulai dari 30.000 per kilo sampai yang mahal 70.000 per kilo. Kami pesan ikan tongkol dan ikan apa ya, saya lupa hehe. Totalnya 400rb an untuk 22 orang. Sudah termasuk nasi, lalap, sambal, dan free diantar ke villa tepat pukul 19.00 sesuai permintaan kami. Makanannya cukup enak. Saya cukup puas :D
Malamnya saya menghabiskan waktu bersama saudara-saudara sepupu saya. Kami bermain kartu. Poker dan 41. Tentu ada hukumannya. Dan saya sampai nungging-nunggig gara-gara sering kalah. Jadi, yg kalah jongkok sampai menang. Kalau kalah lagi? Ya nungging, sampai menang. Kalau masih kalah? Berdiri sampai menang :(
Keesokan paginya, saya dan sepupu laki-laki saya bangun pukul 06.00. Kami jalan-jalan menyusuri pantai. Udaranya sejuk dan segar sekali. Kami mampir warung kopi untuk ngopi. Segelas cuma 3000 :) .
Selesai ngopi, kami kembali ke villa untuk mandi dan siap-siap outbound.
Selesai ngopi, kami kembali ke villa untuk mandi dan siap-siap outbound.
Outbound dimulai pukul 08.00. Biaya outbound ini dihitung per orang 50.000. Kami 22 orang x 50.000 = 1,1juta.
Outbound kami terdiri dari 4 games yang melatih kerjasama tim.
Games konsentrasi, puzzle, gambar, dan bola-bola cantik. Seru banget outbound ini. Kami selesai pukul 11.00.
Outbound kami terdiri dari 4 games yang melatih kerjasama tim.
Games konsentrasi, puzzle, gambar, dan bola-bola cantik. Seru banget outbound ini. Kami selesai pukul 11.00.
Kalau kalian bingung untuk membuat acara kekuarga, kalian bisa mencoba acara saya ini.
Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat :)
Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat :)
Langganan:
Postingan (Atom)
My Pregnancy (9) ~ 24 Agustus 2018 #bukanpreeklamsia
Jumat, 24 Agustus 2018 Hari ini sebenernya cuma rencana buat kontrol ke bidan aja. Tp realita berkata lain. Pagi menjelang siang, usai b...
-
Kamis, 9 Agustus 2018 Alhamdulillah, hari ini bisa ketemu dr.Arief setelah bulan kemarin gak ketemu karena beliaunya ada acara worksho...
-
Senin, 18 Juni 2018 Waktu masuk trimester 2 udah gatel banget pengen usg 4d. Tentu alasan utamanya karena pengen tahu kondisi baby. B...
-
Sabtu, 24 Feb 2018 Beberapa hari yang lalu ke Puskesmas dekat rumah untuk tes ANC atau tes kehamilan terpadu. Oleh karena asalnya GK...